Pemko Batam Berangkatkan 80 Tokoh Masyarakat Ke Tanah Suci

Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberangkatkan 80 tokoh masyarakat menjalankan umrah ke Tanah Suci, Makkah.

Sebanyak 80 tokoh masyarakat tersebut dinilai sudah berjasa dalam menyukseskan pembangunan Batam.

Baca juga: Sambut Ramadan 1444 H, FMDKI Siapkan 55 Titik Kajian Ilmiah Muslimah se-Indonesia, Daftar Sekarang Juga!

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan, pemberangkatan umrah ini sebagai apresiasi atas peran dan jasa sejumlah tokoh masyarakat.

"Mereka akan diberangkatkan pada tanggal 9 November 2022 ke Tanah Suci Mekkah, " ujarnya.

Baca juga: Jefridin Ajak Masyarakat Wujudkan Batam Sebagai Bandar Dunia Madani

Secara resmi, pelepasan dan pelatihan manasik bagi para jamaah umrah yang akan diberangkatkan oleh Travel Zulindo ini di Hotel Harris Batam Center, Minggu (30/10/2022).

Dalam manasik itu, ikut juga rombongan jemaah lainnya yang berangkat menggunakan jasa Travel Zulindo namun menggunakan biaya pribadi. Wali Kota Rudi rencananya akan menjadi bagian dari rombongan ini bersama Forkopimda dengan biaya masing-masing.

Baca juga: Diah Pitaloka Desak Kemenag Segera Terbitkan Aturan Pengawasan Cegah Kekerasan Seksual

Kepala Bagian Kesra Setdako Batam, Mahlil, menjelaskan bahwa program umroh yang merupakan gagasan Wali Kota Batam sebagai bentuk penghargaan untuk tokoh masyarakat Kota Batam kembali dilaksanakan tahun ini setelah dua tahun  (2020-2021) tidak bisa dilaksanakan akibat pandemi covid-19.

"Kegiatan Umroh ini sudah dimulai sejak tahun 2018 dan 2019 dengan memberangkatkan sejumlah tokoh masyarakat yang memberikan kontribusi untuk pembangunan Kota Batam, " ungkapnya. 

Baca juga: Panglima TNI Tinjau Pengamanan dan Misa Natal 2022

Menurut Mahlil, untuk travel pemberangkatan dilakukan dengan proses lelang yang dimenangkan oleh travel Zulindo yang merupakan perusahaan cukup ternama di Batam.
 
Mahlil juga mengharapkan apresiasi melalui umroh ini dapat meningkatkan motivasi masyarakat dalam mendukung program pemerintah. Selain itu juga sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka sesuai kapasitas dan profesi masing-masing serta jadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkat iman dan taqwa masyarakat.